(Aku tunggu kamu di parkiran, ada yang perlu aku bicarakan)
Jordan mengernyit membaca chat dari ibu tirinya, ia yang masih berdiri di antara banyaknya orang dalam ballroom tersebut sontak mengedar pandang mencari keberadaan Sarah, tapi memang tak ada wanita itu di sana, Januar sibuk berbicara dengan rekan bisnisnya, Chelsea juga sibuk membagi rasa bahagia pada orang lain—yang jelas membuat laki-laki itu muak.
Mumpung mereka sibuk dengan obrolan masing-masing Jordan memilih menyingkir dari ruangan itu, Sarah pasti ingin mengatakan sesuatu yang penting, Jordan juga hendak menanyakan sesuatu yang sudah bersarang di pikirannya sejak Januar mengatakan kalau anak laki-lakinya siap bertunangan dengan Chelsea lusa nanti.
Langkahnya cukup cepat menyusuri lorong hingga menemui lift, ia merasa lega setelah lift membawanya menuju lantai dasar, paling tidak orang-orang tetap di dalam ballroom tanpa mengetahui ketiadaannya yang tiba-tiba.