"Makasih banyak ya, dagangan saya jadi laris malam ini, semoga kalian berdua jadi pasangan yang langgeng sampai ajal menjemput nanti," ucap penjual permen kapas yang dagangannya benar-benar ludes setelah dijajakan mengitari sudut-sudut pasar malam oleh Rere dan Jordan, ia bahkan memberi doa yang membuat sepasang manusia di depannya saling menatap.
"Tapi, sa—"
"Amin, Bang. Semoga doanya lekas terkabul, semoga dagangannya laris terus," sela Jordan seraya tersenyum ramah, tentu ia senang bukan main mendapat doa seperti itu, diliriknya Rere yang berakhir mengerucut sebal, pasti gadis itu kesal sekali padanya. "Kalau gitu kami berdua izin pulang ya, Bang. Udah malam juga."
