Embusan angin malam dari udara di sekitar dermaga pantai yang keduanya pijaki berembus kencang menyapa sepasang manusia yang terus menyusuri setiap jengkal dermaga dengan sisi kanan kirinya dihiasi tiang lampu nan berpendar begitu apik, suasana romantis serta sendu bisa ditemukan sekaligus di tempat ini, bergantung bagaimana perasaan orang yang datang.
Agis berhasil membawa Chelsea ke tempat ini, untuk pertama kalinya, tadi perempuan itu sempat akan meminta izin pada teman-temannya untuk pulang lebih awal, tapi saat baru keluar dari area teater ternyata Messy mendapat serangan panik usai membuka chat ponsel, ia berkata jika calon mertuanya datang ke rumah. Sontak semuanya dipaksa bubar oleh keadaan masing-masing, tapi mereka berempat berjanji agar suatu hari berkumpul lagi.
