Chereads / Temporary Deja Vu / Chapter 154 - Sepasang pincang.

Chapter 154 - Sepasang pincang.

"Kok cepet banget?" tanya Rere saat Barra kembali memasuki mobil dan duduk di sampingnya, laki-laki itu memberikan sepasang kruk pada Asep yang disimpannya pada bagasi. "Emang acaranya udah kelar?"

"Dimulai aja belum kok," sahut Barra, "kalau gue kelamaan di sana, kasihan elo dianggurin terus di sini, enggak enak dong gue, masa lo berduaan sama supirnya Arista."

Rere mendesah. "Ya ampun, Barr. Curigaan mulu, tapi ngapain kamu di sana? Kok sebentar aja."

Asep baru saja duduk di balik kemudi dan menyalakan mesin mobil, kini kendaraan tersebut melaju meninggalkan sisi jalan—saat keadaan di dalam tribun justru semakin ramai, Barra tak menginginkan apa-apa lagi di tempat tersebut, tujuannya datang sudah terlaksana. Ia merasa beruntung karena tak mengajak Rere masuk, bisa rumit urusannya—terlebih ada Jordan di dalam sana, ia tak ingin salah satu di antara mereka menghidupkan luka lama.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS