Lagi-lagi Barra seperti ini, merasa Rere hanya untuknya saja saat ia tahu kalau gadis itu dalam perjalanan pulang—Barra bergegas meminta Narsih serta Asma untuk keluar rumah saja tanpa lupa memberi ongkos jajan, untung pekerjaan keduanya sudah selesai, jadi Barra sudah siap menikmati pemandangan saat Rere melakukan sesuatu di dapur seperti masa lalu.
Gadis itu sudah berdiri di depan panel seraya mengupas kulit kedondong menggunakan alat khusus, ia menunduk begitu antusias melakukannya, apron sudah membelit bagian depan tubuh Rere. Gadis itu tetap mengenakan blouse serta celana jeans, bedanya sneaker sudah digantikan sendal jepit.
Sepasang kaki Barra baru saja menyentuh anak tangga paling bawah, ia siap menyaksikan sesuatu yang membuatnya mengusir para pembantu dari rumah, suara ketukan kruk saat beradu dengan permukaan lantai terdengar khas, dari situ Rere menyadari kalau seseorang baru saja memasuki dapur.