Chereads / Temporary Deja Vu / Chapter 127 - Tangis rasa takut.

Chapter 127 - Tangis rasa takut.

Rere baru saja sampai di tempat kost, ia tak lantas masuk rumah dan memilih duduk di beranda seraya menikmati angin sore yang menyapa, gadis itu terpejam merasakan desiran udara memanjakannya tanpa ragu, oksigen yang menjadi siklus kehidupan Rere membuatnya merasa semakin banyak bersyukur, tentang hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Ia sengaja tak datang ke rumah sakit setelah Arista memberi kabar kalau Barra sudah pulang ke kediamannya, dan Rere diminta untuk berbenah saja—mengingat besok ia sudah harus pulang ke Jakarta, kedengarannya lucu, arti 'pulang' yang dimaksud itu bukan makna sebenarnya, ia belum tahu tempat untuk pulang harus di mana.

Gadis itu merasa aneh dengan takdir karena pada akhirnya ia akan tetap kembali ke tempat yang sama, tempat nan pernah membuatnya menangis tanpa bisa berkata-kata. Kemarin Rere begitu yakin karena mengiyakan permintaan Arista, ia juga percaya diri ketika ditanyai Barra, tapi mengapa satu hari sebelum keberangkatannya Rere begitu ragu?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS