Chelsea keluar dari lift penuh semangat menghampiri lobi sampai mengabaikan orang-orang yang menyapanya, gadis itu semringah setelah mengetahui kalau sore ini Jordan datang menjemputnya. Chelsea sangat bersyukur karena akhirnya Jordan memiliki inisiatif untuk datang tanpa diminta, kemajuan kecil seperti ini efeknya cukup besar di mata Chelsea.
Ia tersenyum simpul saat menemukan Jordan berdiri memunggungi di dekat pilar yang yang menopang atap di bagian beranda kantor Golden Warrior Group tersebut, Chelsea sontak mendekap Jordan dari belakang, pancarona menghiasi wajahnya.
"Eum, malu dilihat banyak orang," ucap Jordan merasa risi dengan sikap Chelsea, pasalnya ia menemukan beberapa karyawan yang baru keluar turut serta memperhatikan interaksi keduanya.
"Oh iya, maaf. Terlalu seneng soalnya," sahut Chelsea yang akhirnya melepas dekapannya dari perut Jordan. "Aku enggak nyangka kamu jemput aku, Jordan."
"Nggak boleh?"
"Ya boleh dong, masa enggak. Kita mau langsung pulang atau—"