Jordan membuka mata dan mengerjap beberapa kali setelah suara ketukan di kaca mobilnya merisak lelap laki-laki itu, ternyata sudah ada seorang satpam berdiri di dekat pintu seraya membungkuk menilik kondisi Jordan di dalam mobil.
Jordan yang kini sudah mengumpulkan kesadarannya membuka pintu dan keluar, ia melihat keadaan sekeliling tampak sepi, hanya beberapa mobil yang masih bertahan di parkiran, jumlahnya tak sampai sepuluh, padahal terakhir kali Jordan melihat parkiran penuh.
"Kok sepi, Pak?" tanya Jordan merasa bingung.
"Iya, Mas. Acara yang di ballroom kan udah kelar sejam tadi, emang Mas-nya ikut di acara itu?"
"Iya, ikut. Pacar saya di sana, tadi Bapak bilang sejam yang lalu? Jadi, sekarang semuanya udah beneran bubar?"
"Iya, Mas. Maaf ya terpaksa saya bangunin, enggak nginep di hotel ini kan?"
Jordan menggeleng. "Enggak, makasih udah di bangunin. Saya mau langsung pulang sekarang."