"Tempo hari muka suntuk banget, sekarang udah lebih fresh kayaknya. Udah diupgrade ya, Re," ucap Andra saat menemukan pagi-pagi senyum tulus Rere sudah menyambutnya, rona merah muda juga membingkai wajah gadis itu, sungguh indah dunia mendapat sapaan senyum semringah dari gadis cantik pagi-pagi, mimpi apa Andra semalam.
"Enggak apa-apa kok, kasihan aja kalau bos pagi-pagi nggak disenyumin," celetuk Rere yang sibuk mengelap permukaan tiap-tiap meja, Andra sendiri baru meletakan waist bag pada laci di bawah mesin espresso serta menarik apronnya dari sana.
"Em, bener banget. Nggak bagus kalau saya pagi-pagi dicemberutin, ya apa pun itu saya senang kalau kamu kayak gini, lega. Happy terus ya, Re."
"Iya, Mas."