Untuk pertama kalinya selama bekerja di Rosemary, baru hari ini Renita tampak malas berangkat, beranjak dari ranjangnya pun enggan. Ia tak bisa tidur nyenyak semalam karena terus memikirkan Barra yang bersikap apatis terhadapnya, jelas sudah kekecewaan laki-laki itu.
Wajah Rere berlipat, ia tak memasang senyum seperti yang sering dilakukannya, saat melayani pembeli pun Rere terpaksa mengukir senyum, jadi terlihat menyedihkan. Tak ada rona merah muda yang ia perlihatkan, tampak abu-abu atau malah semakin pekat.
Setelah melayani pelanggan diiringi senyum terpaksanya Rere kembali murung dan masam, wajah gadis itu jadi tak enak dilihat, ia juga tak banyak berbicara dan hanya menimpali singkat saat Andra mengajaknya berbicara—membuat si bos akhirnya diam saat menemukan wajah ketus Rere sama sekali tak disingkirkan.
