Chereads / I Became Battleship Yamato / Chapter 2 - Bertemu

Chapter 2 - Bertemu

Penguatan ini sangat bagus, tidak hanya Menguatkan Armor dan meriam, ini juga tidak membuatku lelah karena terus menerus berada di lautan. Hanya saja aku tidak memiliki siapapun untuk diajak bicara, aku saja tidak bisa bicara.

[Megaphone Kapal: Kualitas Biasa 1000 G

Megaphone Kapal: Kualitas Langka 5000 G

Apakah anda ingin membelinya?]

Aku beli yang langka saja uangku masih banyak, apakah ada sesuatu yang menarik?

[Pembelian sukses, saldo dikurangi 5000 G

Anda dapat membeli Megaphone, anda sekarang dapat berbicara melalui Megaphone ketika wujud Kapal.

Ada juga yang menarik untuk anda, anda dapat menggunakan Wujud Humanoid anda dengan wujud yang bernama Malaikat Bertopeng Iblis. ini adalah wujud anda. seiring waktu wujud anda akan disempurnakan, Mohon Bersabar]

"Oo jadi begini wujud Humanoidku tidak buruk, Malah keren!" baru kali ini saya mengagumi diri sendiri.

Tiba-tiba dari belakang saya yang sedang duduk di pinggir pantai menikmati keindahan sore hari. Ada anak kecil yang menghampiri saya beserta adik-adiknya yang rupanya kelaparan. Sistem adakah makanan untuk anak-anak ini?

[Untuk Makanan apapun Gratis tidak dipungut biaya]

Baguslah kalau begitu. "Paman boleh kami minta makan, kami belum makan beberapa Hari" lima anak belum makan beberapa Hari, jika di bumi anak-anak seperti itu pasti saya tidak semua tolong, tapi ini bukan bumi.

"Paman tolonglah!" Anak Perempuan yang lebih kecil tampaknya sudah tidak kuat lagi menahan lapar.

"Ayo antarkan aku ke rumah kalian apa yang aku bawa terlalu berat untuk kalian bisa bawa, aku juga akan memasak untuk kalian" Kalau bisa aku akan mengangkat tiga anak tersebut menjadi anak-anakku.

"Yaay terimakasih paman!"

"O iya mengapa kalian tidak takut padaku yang berpenampilan seperti ini?" saya bertanya pada anak-anak sambil berjalan menuju rumah mereka.

"Paman adalah orang yang baik"

"Ibu dan Ayah kami mengajarkan kepada kami sebelum mereka meninggal dunia, jangan menilai orang dari penampilannya" Salut buat orang tuanya yang sudah meninggal dunia, nasihat mereka masih digunakan oleh anak-anak mereka.

"Orang tuamu benar! Nah rupanya kita sampai" iyuh! ini tidak bisa disebut rumah.

Kandang sapi yang sudah bobrok ditinggali oleh lima anak kecil yang belum 15 tahun, Ironisnya. Apakah orang-orang tidak memperhatikan kondisi anak-anak ini?

Saya mengeluarkan Daging asap, Roti Gandum dan Susu.

"Waw Enak! nyam~nyam~nyam~" anak-anak ini lahap sekali memakan makanan dariku.

"Apakah Paman tidak makan juga???" Tentu saja tidak, aku adalah kapal perang mana bisa makan?

"Nanti saja aku makan, aku sudah kenyang kok!"

"Terima kasih atas makanannya!" Semua anak telah makan sampai kenyang.

"Nak kenapa kamu kelihatan sedih? apa coba ceritakan jangan takut! aku akan membantumu" Saya mengatakan itu pada kakak tertua dari tiga anak itu.

Rahasia seseorang itu bersifat pribadi, tapi untuk masalah ini tidak bisa disimpan sendiri oleh anak-anak seperti mereka. Anak-anak memiliki jiwa yang bersih, suka bermain, dan selalu ceria.

"Paman Tolong belilah kami! Orang tua kami adalah budak Lord Brunhild yang kejam, kami disembunyikan oleh orang tua kami supaya tidak dijadikan budak Lord Brunhild yang kejam itu, tapi orang tua kami telah meninggal, Lokasi ini telah diketahui oleh Lord itu"

"Iya Paman Belilah kami, kami tidak mau sengsara kerja paksa" ini bagaimana cara membersihkan keadaan ini?

"Baiklah aku akan membeli kalian, kalian antar aku ke kota Brunhild ini"

"Terima kasih Master!" Eh eh tunggu dulu! aku paling tidak suka dipanggil master.

"Panggil saja Aku Ayah kalian! aku tidak suka dipanggil master, ini membuatku merasa tidak nyaman"

"Otou-sama Otou-sama!" Ketika anak-anak mengatakan itu mereka manis dan imut sekali.

Pertama Bongkar dulu rumahnya, tidak sisakan apapun karena akan membuat jejak. Mengemasi barang-barang anak-anak ini yang penting saja. Menutupi pondasinya dengan sihir bumi.

"Otou-sama mari pergi!"

"Ayo Otou-sama!"

Mari Berangkat Otou-sama!"

Tepat lima belas menit kemudian setelah kami pergi, Orang-orang misterius datang ke lokasi bekas rumah tadi. Mereka seharusnya datang lebih awal, namun takdir berkata lain.

"Hey kamu dimana Rumah yang diberi tahukan pada kami!? tidak ada orang disini ditambah tidak ada bangunan apapun" Algojo Lord Brunhild memarahi bawahannya karena tidak becus mengurus pekerjaan.

"Tidak tuan kesatria, saya sudah mengkonfirmasi adanya anak-anak dan rumah bobrok disini, saya tidak pernah salah selama ini" Kesatria suruhan lord Brunhild tidak tahu kalau anak-anak sudah dibawa oleh Yamato.

"Kepalamu tidak ada isinya! Bagaimana mungkin tiga anak lari begitu saja tanpa jejak?" Kesatria itu memarahi bawahannya karena kelalaiannya ini.

"Padahal kalian sudah dibayar banyak oleh Lord Brunhild sebagai uang muka agar kalian bekerja cepat dan tidak melakukan kesalahan, mengapa bisa teledor sih?!" Kesatria itu melanjutkan.

"Maafkan kami Tuan, orang-orang di sekitar sini mengatakan bahwa mereka melihat tiga anak dibawa oleh Makhluk misterius mirip Iblis, Sekarang iblis itu katanya akan menghancurkan Kota Brunhild itu yang mereka tahu" wah ada orang yang melaporkan ke bawahannya.

Kesatria itu mengambil gulungan yang ada di tanah. Dia juga mengambil alat untuk telekomunikasi, fungsinya mirip dengan telepon. Dia ternyata menghubungi Lord Brunhild untuk memperingatkan ada bahaya yang mengancam nyawa Lord.

"Ada apa? apa kamu sudah menyelesaikannya? Bawa anak-anak itu mansionku!" Lord Brunhild ini bernama Alex Brunhild, yang dikenal sangat pemarah.

"Tidak lord Kami kurang cepat, ada orang yang mendahului kami dan meninggalkan sebuah gulungan kertas berisi ancaman untuk anda" tidak biasanya ada yang mengancam lord Brunhild karena dia mendapat perlindungan dari Raja kerajaan Astaroth karena dia adalah menantunya.

Tetapi ada orang yang mengutuknya sehingga dia berubah, awalnya dia bersifat baik pada semua orang, sekarang menjadi terbelakang mental dan pemarah meskipun Lord Brunhild memiliki wajah yang tampan.

Putri Raja Astaroth baru kembali dari pelariannya karena banyak orang yang ingin mendapatkan dirinya, tetapi itu tidak berguna karena Menurut cerita sang Putri Angela Astaroth ada dewa yang menolongnya karena selama ini dia telah mengasuh Lord Brunhild yang terbelakang mental dengan sabar. Memang Raja Astaroth yang sekarang telah melakukan kudeta pada ayahnya dan menggunakan kuasa itu untuk menjadi raja di kerajaan Astaroth.

"Hachuu!" tiba-tiba saja aku bersin.

"Ada apa otou-sama?" pasti didunia ini tidak ada takhayul jika kamu bersin maka berarti ada orang yang membicarakan kamu.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan! kalian bertiga masuk ke portal ini disini adalah rumahku dan kalian bisa mandi didalamnya, ada pakaian baru untuk kalian didalamnya" Saya melakukan hal ini supaya ketika kita masuk kota, tidak ada yang berbuat jahat pada anak-anak ini.

Orang-orang itu pasti sedang kebingungan mencari keberadaan anak-anak ini yang berada dibawah lindungan ku yang tidak akan pernah bisa ditemukan oleh mereka para manusia biasa.

[Misi untuk mengantarkan anak-anak ini ke tempat yang aman dimulai! Hadiah istimewa menanti]