Dokter penyakit dalam menerangkan pada Akbar tentang yang dialami Firman dan Adi. Sedikit berbahaya, darah yang seharusnya keluar saat terbentur, tetapi tidak keluar dan akhirnya menyumbat aliran darah dari jantung ke otak. Cara menangani hal ini cuma satu, yaitu harus segera di operasi. Akbar mengiyakan agar kedua yang baru menjadi sahabarnya selamat dan operasi itu berhasil
Firman sudah masuk ruang operasi. Bagian tulang betisnya sedikit menghawatirkan. Remuk redam akibat benturan dan akhirnya tergencet bagian bawah kursi depan yang menekan paksa tulang betisnya.