Meira baru tiba di kampus setelah taksi menurunkannya di tepi jalan, perempuan itu melangkah melewati gerbang sembari bersikap normal, tentang Mey yang cuek dan tak memedulikan sekitar. Awalnya semua baik-baik saja sampai sepasang langkah Meira menemui koridor utama, di sana banyak orang menghunjamnya dengan tatapan penuh benci, bahkan kasak-kusuk pembahasan tentangnya mulai terdengar.
Meira tetap bersikap biasa saja—sengaja menulikan telinga, tapi ia tak menyadari jika seorang mahasiswi sengaja mengangkat sedikit kakinya saat Meira lewat dan tersandung—tepat membuatnya tersungkur di lantai dan membuat banyak orang menertawai.
Namun, tak hanya sampai di sana saat mereka semua tiba-tiba berkumpul mengelilingi Meira sembari mengolok perempuan itu dengan kata-kata kasar.
"Dasar perek lima puluh juta lo!"
"Lo gak pantas ada di sini!"
"Heh gak tahu malu banget!"