Sebuket tulip warna biru dan putih Mey keluarkan dari mobilnya, tadi ia meletakan buket tersebut di jok sisi kiri, Nirmala memang selalu loyal jika menyangkut sang putri, apa pun bunga yang Mey inginkan—bisa diambil sebanyak apa pun tanpa perlu membayar. Cewek itu siap mengisi vas kaca kosongnya menggunakan sepasang tulip berwarna awan serta angkasa kebiruan.
Beberapa waktu lalu Mey merasa tenang saat bersama Nirmala, menceritakan banyak hal sampai ia lupa masalah yang menimpa, dan saat mobil meninggalkan pelataran toko bunga tersebut, resah kembali menggerayangi Meira tanpa tahu diri.