Chereads / Hello, Riska / Chapter 189 - Sepanjang jalan.

Chapter 189 - Sepanjang jalan.

Mobil menepi sejenak saat Riska meloloskan jas abu-abu dari tubuhnya, cowok itu meletakan di pangkuan Mey sembari berkata, "Dipakai, bahu lo kebuka gitu, siang atau malem juga Puncak bisa tetep dingin."

"Enggak, nggak mau." Mey melempar jas Riska ke jok belakang.

"Hm, ya udah. Nanti juga bakal tetep lo butuhin kok." Riska belajar memahami kalau Meira tak lagi mudah mengikuti keinginannya, sekarang cuek yang benar-benar nyata, rasa kecewa cewek itu juga mengapung di pelupuk mata.

Mungkin yang sebaik-baiknya adalah seperti ini saat Riska lebih layak mengejar—jika ia memang serius membutuhkan perempuan itu, kalau dulu Mey sudah berusaha meski tidak gigih-gigih amat. Mungkin begini cara Tuhan memperlihatkan kodrat kalau perempuan ada untuk diperjuangkan, perempuan terbaik dari yang baik. Entah itu tersemat pada diri Meira atau tidak.

"Mampir minimarket sebentar ya, kita beli minum," ujar Riska.

"Terserah."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS