Riska memang bedebah, dan belum apa-apa sudah membuat Meira begini, kalau kekesalannya kambuh pasti beragam makanan bisa cewek itu lahap, memang kelihatannya konyol, tapi beginilah Mey setelah menerima penyakitnya. Jika ia marah, apa saja bisa masuk ke mulut seperti orang kesurupan, lantas perutnya bergejolak, ia membantu mengeluarkan semua isi perutnya saat merogoh kerongkongan menggunakan jemari.
Lalu, semua makanan yang sudah Meira telan susah payah keluar dengan senang hati di permukaan wastafel, ia akan lama menunduk menyiksa dirinya sampai tubuh terasa sangat lemah oleh efek muntah.
Penyakit yang Mey derita memang mengerikan, jika normal ia hanya akan makan sedikit sekali, itu pun siap dimuntahkannya kapan saja, dan jika mood si penderita sedang buruk, seperti inilah hasilnya. Jadi, makanan hanya luapan emosi yang berujung membuatnya menyiksa diri sendiri.
