Dari sorot mata serta ekspresi wajahnya menunjukan jelas kalau cewek itu kesal setengah mati terjebak dalam keadaan seperti ini—duduk semeja bersama Riska di salah satu kafe, mereka menikmati sarapan bersama—yang sialnya membuat Meira benar-benar terjebak. Andai saja ia memiliki jaring di tangan seperti Spider Man, maka Mey siap berpindah dari satu gedung ke gedung lain agar Riska tak menemukannya, dan bukan malah cengar-cengir menanggapi ekspresi kesal Meira yang tak kunjung berubah.
Garpu di tangan Meira kini ditusuk-tusukan pada makanannya di piring seraya sesekali menatap tajam Riska seolah makanan di piringnya menjadi pelampiasan cewek itu, untung saja lekas ia santap dan tidak dicampakan.
Anak rambut di sisi wajah sudah berkali-kali ia selipkan di belakang telinga meski setelahnya mengerjai lagi. Kalau harus ditanya seberapa level kekesalan Meira sekarang, maka angka delapan menjadi level paling cocok, sebab Meira masih bisa menahannya, apalagi di depan umum seperti sekarang.