"Ya ampun seneng banget, si Saka duluan malah yang minta nomer whatsapp gue tadi, padahal gue mau ngomong duluan. Kayaknya dia peka kalau gue tertarik sama dia, Mey." Mona cukup menggebu, ia dan Meira berada di toilet saat dua teman lain menunggu di pendopo siang ini. "Malah nanti malem kita mau ngedate, lo sama Riska juga dong, jadi biar double date."
"Wow, secepat itu ya, Mon. Mungkin pas Riska bilang ke Saka, dia langsung tertarik juga sama lo, rezeki ya." Meira mencuci tangannya di bawah kucuran kran wastafel. "Double date?"
"Iya double date, coba aja lo ajakin Riska, masa iya enggak mau. Skripsinya udah kelar kan dia, tinggal nunggu panggilan buat sidangnya aja kan? Pasti free, Mey. Cuma deg-degan aja tuh pasti."
"Nanti deh gue tanyain, takutnya dia ada kegiatan lain. Kayaknya mau hiking lagi deh, soalnya rapat terus sama anak Mapala, Mon.
"Saka kan anak Mapala juga ya, Mey. Jadi, dia mau hiking juga kayaknya ya."