Setelah sekian lama Meira kembali lagi ke studio untuk menjalani pemotretan bersama rekan model lain, wajah Alexa tak lagi muncul di sana, malah banyak orang yang bersyukur kalau Meira memang tidak bersalah, di tempat ini banyak dari mereka menerima Meira dengan lapang dan tak menggunjingnya, mungkin karena nasib mereka sama—tentang suka duka menjadi model majalah dewasa. Paling tidak Meira siap menjalani sisa-sisa menuju berakhirnya masa kontrak meski ia belum bertemu pekerjaan selanjutnya.
Meira duduk di depan meja rias seraya menunduk berfokus pada layar ponsel di tangan cewek itu, Meta menyambut hangat kembalinya Meira setelah beberapa hari vakum, apalagi ia sempat mendengar kalau model itu akan dilepas kontrak meski pihak Louisa Portrait menerima penalty, toh hanya sisa sebulanan lagi Meira tak lagi menjadi bagian dari mereka.