Chereads / CERITA CINTA PRIA KEMBAR / Chapter 9 - 9. Rasa Nyaman

Chapter 9 - 9. Rasa Nyaman

Saat jam istirahat....

Rio : "Hai Ndin, mau ke kantin bareng gak?"

Andin : "G...gue..."

Rio : "Oh ya, gue belum jawab chat lo kmaren, Lo nawarin gue satu permintaan kan?"

Andin : "Iya, lo punya permintaan?"

Rio : "Iya, gue punya satu permintaan sama lo"

Saat itu Riko melihat dan mendengarkan mereka dari bangkunya.

Andin : "Lo mau minta apa?

Rio : "Hari Minggu nanti, gue mau lo jalan sama gue"

Andin : "Oooh, ya udah, gue mau. Anggap aja itu sebagai tanda terima kasih gue karna lo udah nolongin gue"

Rio : "Okee, gue ke kantin duluan ya, keknya lo udah ada janji mau ke kantin bareng sama orang lain" ujarnya lalu pergi

Andin : "Hmmm, ini si dua kembar kenapa si? kok mereka jadi kek bersaing gini?" tanya nya dalam hati

Riko : "Hei Ndin"

Andin :. "Hei"

Riko : "Jadi ke kantin bareng gak nih?"

Andin : "Jadi dong, yuk!"

Di kantin....

Riko : "Mau pesen apa?"

Andin : "Gak tahu, bingung gue"

Riko : "Hmmm, nasgor disini enak banget loh, Lo mau?"

Andin : "Serius?"

Riko : "Iyaa, gue pesenin dulu ya?"

Andin : "Okee"

Riko pun kembali setelah memesan makanannya.

Riko : "Ndin, gue mau nanya sama lo"

Andin : "Mau nanya apa"

Riko : "Eummm, gue..."

Andin : "Apa?"

Riko : "Enggak deh, gak sekarang"

Andin : "Loh, kenapa?"

Riko : "Yaa belum waktunya ajaa"

Andin : "Ya udah deh gue aja yang nanya sama lo"

Riko : "Nanya apaan?"

Andin : "Gak jadi"

Riko : "Kok gak jadi?"

Andin : "Belum waktunya wkwkwk"

Riko : "Malah ikut ikutan lo hahaha"

Andin : "Duhhh makanannya lama banget, gue laper"

Riko : "Mau gue tanyain?"

Andin : "Enggak enggak, gak usah, Tuh udah dateng"

Bibi Kantin : "Ini makanannya, silahkan"

Riko : "Makasih bi"

Bibi Kantin : "Iya sama sama, ehhh... ini teh murid baru ya? bibi baru lihat"

Andin : "Hhee iya Bi"

Bibi Kantin : "Walahhh meni cantik pisan euy, ramah deuihh. Kenalin dulu atuh, nama saya Bi Idah, panggil bibi ajaa"

Andin : "Oke siap Bibi"

Bibi Kantin : "Kalian teh pacaran?"

Andin : "Haa? enggak kok bi enggak"

Riko : "Bukan enggak bi, tapi belum wkwkwk"

Bibi Kantin : "Owalaaahhhh, ya udah atuh bibi pergi dulu, semoga kalian berjodoh, permisi" ucapnya lalu pergi

Andin : "J...jodoh?"

Riko : "Aamiinin aja dulu"

Andin : "Hmmm"

Riko : "Di makan dong nasgornya, katanya laper"

Andin : "Oh! i..iya"

Riko : "Lo pernah punya pacar?"

Andin : "Enggak"

Riko : "Masa si?"

Andin : "Seriusss"

Riko : "Kenapa?"

Andin : "Gak papa, gak ada yang bisa aja dapetin hati gue ahaha"

Riko : "Wajar sii"

Andin : "Wajar? maksud Lo?"

Riko : "Enggak, bukan apa apa"

Andin : "Lo sendiri?"

Riko : "Apa?"

Andin : "Pernah pacaran? pasti pernah dong"

Riko : "Kenapa yakin banget gue pernah pacaran?"

Andin : "Lo kan ganteng, baik lagi, pasti banyak yang mau lah" ujarnya keceplosan

Riko : "G...ganteng? baik?"

Andin : "M..maksud gue..."

Riko : "Kenapa? mau narik lagi ucapan lo?"

Andin : "Bukan gitu, maksud gue..."

Riko : "Kalo lo bilang kek gitu, gue juga bisa bilang... lo cantik, lo baik, pasti pernah pacaran dong"

Andin : "Paan si lo, malah ikut ikutan"

Riko : "Seriuss"

Andin : "Abisin nasgornya, bentar lagi bel" jawabnya mengalihkan pembicaraan

Riko : "Andin kalo lagi salting makin lucu aja wkwkwk" ucapnya dalam hati

Andin diam diam memandangi Riko, entah kenapa setiap di dekat Riko jantung nya selalu gak aman, Andin merasakan sesuatu dalam hatinya, tetapi dia masih bingung perasaan apakah itu?

Andin : "Jantung gue selalu gak aman tiap deket Riko, kenapa siiii?! ngobrol sama dia tuh rasanya nyaman banget, gue sama Riko kan baru kenal, tapi gue selalu ngerasa udah kenal lama sama dia, anehh" ujarnya dalam hati

Riko : "Kenapa? kok lihatin gue kek gitu?"

Andin : "Gak papa, gue cuma..."

Riko : "Cuma apa?"

Andin : "Gue gak lihatin lo, pede banget deh!"

Riko : "Oh ya? masa si?"

Andin : "Serius!"

Riko : "Hmmm, ya udah iyaa, udah ketangkap basah juga gak mau ngaku"

Andin : "Apa? lo bilang apa?"

Riko : "Gak bilang apa apa"

Andin : "Isshh, nyebelin"

Bersambung...