"Mengapa? Mengapa dia harus takut? Apa dia takut karena kemarahan Bu Clara tadi? Atau apa dia takut karena reaksi alergi aku tadi? Apakah gadis ini mulai mengkhawatirkan aku? Kenapa dia khawatir?" Jovan bertanya-tanya dalam hatinya. Dia penasaran dengan isi hati Cinta saat ini.
"Cinta" panggil Jovan lagi. Gadis itu masih menunduk, menyembunyikan air mata yang alirannya semakin deras hingga membasahi kedua pipinya.
"Sudah jangan nangis, aku enggak apa-apa" balas Jovan. Gadis ini pasti takut dengan Bu Clara, jangan terlalu percaya diri Jovan, belum tentu dia mengkhawatirkan kamu, batin Jovan.
"Aku minta maaf" ucap Cinta, masih sedikit terisak.
"Maaf?" tanya Jovan. Cinta mengangguk.