"Plak!" sebuah tamparan mendarat di pipi Karen.
Suara tamparan itu membangunkan Jovan. Dia sempat linglung sejenak, kebingungan sedang berada dimana saat ini, lalu suara bos agensinya terdengar di telinganya, nada suara Clara sangat marah, hal itu menyadarkan Jovan segera.
"Apa saja kerja kamu sampai Jovan bisa kena alergi makanan seperti ini? Semalam kamu sudah bertindak sendiri meminta Cinta untuk menginap di rumah Jovan, sampai membuat gosip baru pagi ini. Sekarang, kamu buat artis saya masuk rumah sakit. Apa gaji kamu tidak cukup sampai harus bekerja tidak becus seperti ini?" ucap Clara, meradang.
"Maaf" jawab Karen pendek, setelah terdiam beberapa saat. Kedua tangannya mengepal dengan kuat, dia merasa marah dan kesal, bukan hanya pada Clara yang baru saja menampar dirinya, tapi pada dirinya sendiri.
