Di bawah sebuah pohon besar, tinggi yang rindang dan teduh bahkan cahaya Mentari saja tak mampu menembus bayangannya, ditemani dengan sayup – sayup angin malam yang menerpa wajahku. Pagi ini, Zhai Lian datang memberikan dua buah hadiah khusus untukku yang diklaim untuk pesta nanti malam.
Aku dan Fen kini duduk berdua sambil membuka pemberian Zhai Lian padaku hari ini. Di mana pada salah satu
"G-gaun?" ucap kami secara bersamaan bahkan kami juga sempat saling memandang satu sama lain seakan tak percaya dengan hadiah yang diberikan oleh Zhai Lian padaku. Padahal aku hanya diminta untuk menjadi pasangan pura – puranya, tapi ia malah berkorban dengan memberika hadiah cantik dan mewah seperti ini. Kurasa ini bukan gaun yang murahan yang banyak dijual di toko – toko biasa. Dari desainnya pun sangat cantik, pasti dia memesan ini di butik ternama di kota. Astaga, aku benar – benar membuatnya repot lagi.