Di sebuah restoran yang sangat ramai dengan pengunjung kelas atas, aku dan Zhai Lian kini berada di sebuah ruangan khusus nan ekslusif yakni di rooftop dengan pelayanan yang super mewah.
Di bawah kilauan gumintang yang ramai di angkasa hingga cahaya bulan yang terang hingga menerangi gelapnya malam, Zhai Lian mengajakku bertemu kemari karena ada hal yang ingin ia bicarakan padaku.
"Aku ingin bicara soal…." Tiba – tiba bicaranya pun terputus dan justru ia menatapku dan terasa agak ragu untuk mengungkapkannya.