Bukankah menjadi teman juga sebuah anugerah. Tapi kenapa harus ada cinta dan rasa dalam sebuah persahabatan.
Apakah ini takdir Tuhan atau hanya sekedar ujian dalam persahabatan?
"Aku sungguh tahu langkah apa yang kulakukan? Hasrat ini terlarang hingga membuatku tak bisa mengatakannya." batinnya lagi.
Sore itu, lelaki yang memakai pakaian casual dan celana santai mulai duduk di depan laptopnya menuliskan semua uneg - uneg dalam hatinya melalui aplikasi diskusi di mana apapun pertanyaannya pasti akan dijawab oleh banyak pengguna.
"Hai, aku ingin meminta pendapat kalian tentang masalah cinta. Apakah mencintai sahabat sendiri yang sudah memiliki kekasih itu wajar? Kalau wajar kenapa aku selalu merasa kalau ini sangat sakit? Bagaimana caranya supaya bisa menghilangkan rasa cinta di hati supaya persahabatan bisa terus berjalan." tulis Zhai Lian pada kolom status yang akan diunggahnya.