Aku takkan pernah memaksamu untuk mencintaiku, aku juga takkan pernah memintamu untuk menjadi kekasihku.
Tapi, jika boleh menjadi sahabatmu di mana kau sering berbagi cerita susah dan senang saja itu lebih dari cukup untukku.
Di siang hari yang terik di sebuah Rumah sakit kampus Beijing, terlihat seorang mahasiswa tengah berjalan ke sana kemari bagaikan orang yang kebingungan. Menunggu dokter yang tak kunjung keluar dari ruang pemeriksaan.
Tiba - tiba teman lainnya pun datang, Shu In dan kekasihnya Yang Yang Xue.
"Apa Xiao Jianghan baik - baik saja?" tanya Shu In dengan paniknya kepada Wang Zhi Yin.
Pria itu pun menggelengkan kepalanya.
"Dokter belum keluar dari ruang pemeriksaan." katanya yang membuat Shu In langsung duduk di depan ruang pemeriksaan.
Kedua pria itu pun saling menyemangati sementara Shu In mulai menggigit jarinya.
"Apa Yuan Lin sudah tahu tentang keadaan Xiao Jianghan saat ini, Zhi Yin?" tanya Shu In
