Pagi hari yang cerah, mentari bersinar dengan ramah. Terlihat segerombolan pemuda dan pemudi mulai memadati perjalanan menuju kampus.
Beberapa bersenda gurau dan lainnya tetap fokus di jalanan.
Kali ini ada suatu hal yang berbeda. Nampaknya, seorang pria dengan perawakan tinggi besar ikut di gerombolan teman - teman yang sudah akrab.
Suasana yang sedari tadi heboh dan saling meledek satu sama lain, kini berubah menjadi hening dan agak kaku.
Sosok pria bermotor besar dengan jaket hitam lebam kini ikut di antara segerombolan orang yang hadir di jalanan.
Pria itu adalah Li Jun. Kali ini sosok pesepak bola handal, Jun menghampiri Xiao Jianghan. Mungkinkah dia tahu tentang kekasih Yuan Lin yang baru saja tinggal di Beijing.
"Apa namamu benar Xiao Jianghan?" tanyanya yang mencoba mendekati Xiao Jianghan.
Seperti biasanya, Jianghan akan bersikap cuek kepada siapapun yang baru ia temui.
