Sore itu, di ruangan aula lantai tiga di sebuah kampus di Haicheng. Terlihat masih banyak mahasiswa yang berkumpul. Aku baru saja selesai latihan untuk pementasan drama yang akan diadakan seminggu lagi. Aku tak tahu kalau Xiao Jianghan sedari tadi meneleponku. Kini, kuhubungi lagi tapi dia tak mengangkatnya. Kurasa dia sibuk lagi.
Kali ini, aku duduk melingkar bersama dua teman baruku, Ling Ling dan Jessica. Di mana jika kulihat sikap mereka dan perhatian mereka hampir sama persis seperti Shu In dan Fen, sahabatku. Berbagi cerita tentang masalah cinta.
Ling Ling menceritakan semua masalah cintanya yang berakhir naas. Ia terpisah dengan kekasihnya hingga membuat kekasihnya memilih perempuan lain daripada dirinya. Bahkan ia dan kekasihnya pun sudah saling komitmen untuk menjaga hati satu sama lain sampai waktu berhasil mempertemukan mereka.
