Malam ini penuh bintang bertaburan di angkasa. Sayup – sayup angin malam mulai berhembus menerpa wajahku yang kini tengah duduk di depan jendela. Kupandangi hiruk pikuk dan kendaraan malam yang berlalu lalang. Beginilah kehidupan di kota besar.
Jauh dari rumah dan hidup di perantauan. Baru seminggu di Haicheng saja aku sudah merasa rindu dengan suasana rumah. Menjadi dewasa memang penuh tantangan, aku jadi takut untuk menjadi wanita dewasa. Aku takut terluka dan menyerah. Jika aku boleh memilih lebih baik aku menjadi anak kecil lagi dan menikmati indahnya waktu bermain tanpa harus khawatir bagaimana masa depanku yang akan terjadi.
Aku mulai merundukan kepalaku pada meja yang ada di sana.
"Apa yang kau lakukan, Lin?" tanya Fen yang menyentuh bahuku dan aku segera sadar dari lamunanku.
Aku mengelaknya, "Kau sudah selesai berkeluh kesah dengan Wang Zhi Yin?"