Takkan pernah ada malam yang seindah ini, banyak bintang yang berkelip – kelip. Bahkan sepanjang jalanan Beijing aku masih bersama dengan Zhai Lian. Baik di Hangzhou ketika masa SMA, kemudian Hai Cheng ketika masa kuliah pun aku terlalu dan sering menghabiskan waktu bersama dengannya. Seperti kit aini adalah tutup dan toples yang tak bisa dipisahkan dan takkan lekang oleh waktu.
Tapi, terkadang aku juga merasa khawatir jika suatu saat nanti ketika kita sama – sama sudah memiliki keluarga, pasti hal yang seperti ini akan sulit untuk ditemukan, kita pastinya akan sibuk dengan urusan pribadi hingga merawat anak – anak masing – masing. Kuharap waktu ini takkan cepat berlalu.
Jam di tangan sudah menunjuk pukul 10.00 malam, aku pun langsung diantar Zhai Lian pulang ke apartemenku. Seharusnya, Jianghan lah yang mengantarkanku, tapi kali ini Zhai Lian lagi yang mengantar dan menemaniku jalan – jalan malam. Daripada aku pergi makan sendiri hari itu, lebih baik aku mengundang Zhai Lian.