Suasana di ruangan yang serba putih kini mendadak sangat hening dan agak terasa menyesakan bahkan kali ini ketika aku terbangun dari tidurku, aku melihat wajah seluruh temanku tegang bahkan tak ada obrolan yang ada. Seakan ada hal yang terjadi di antara mereka yang sama sekali tak kuketahui.
Hal yang tak kumengerti saat ini adalah mereka semua melarangku untuk berteman dengan Mei, gadis yang kutemui di bus hari itu. Mereka menyebutkan kalau Mei bukanlah wanita yang baik dan tak pantas untuk menjadi temanku.
Tiba – tiba Zhai Lian mulai memutar sebuah rekaman yang kali ini berhasil membuat mataku terbelalak kaget karena isi suara itu.
"Aku memang mengenal Jianghan." Katanya yang langsung membuatku terkejut dengan pernyataannya melalui rekaman yang dibawa oleh Zhai Lian itu.