Malam itu, suasana malam agak terasa berbeda dari biasanya walaupun banyak bintang yang bertaburan menghiasi gelapnya langit angkasa. Berdebar, takut, khawatir, cemas, senang hingga dilema semuanya bercampur menjadi satu. Entah kenapa semuanya seakan tak bisa kukendalikan seperti sebelumnya.
Malam ini, aku memang akan pergi dengan Zhai Lian ke acara pesta yang mana memperingati hari jadi perusahaan besar Zhai, yakni perusahaan milik kedua orang tua Zhai Lian.
Dalam perjalanan menuju tempat pesta, aku masih dihantui dengan perasaan takut dan cemas.
"Jadi, aku tak memberiku skenario karena di malam ini aku menjadi kekasihmu?" tanyaku lagi dengan nada polosnya hingga membuat Lian tertawa lagi.