Apapun kebenarannya semua harus kau ucapkan walaupun itu pahit. Bukankah semua yang di tutupi pun akan terbongkar dengan sendirinya?
Di sebuah ruangan yang cukup luas dan hanya terlihat dua orang pria tengah duduk bersama sambil menikmati teh dan merebahkan tubuh setelah melakukan operasi pada pasien.
Kali ini, suasana yang sebelumnya tegang mulai agak mencair karena Jianghan sudah mengatakan tentang sosok kekasihnya, yakni Yuan Lin.
"Ini Yuan Lin itu, kan? Gadis yang baru - baru ini sedang di gandrungi banyak orang karena kecantikannya?" Sang dokter mulai mencoba mengklarifikasi semuanya.
Jianghan pun menganggukan kepalanya.
"Iya, benar. Dialah yang dirumorkan berpacaran dengan sosok lawan mainnya, Zhai Lian. Padahal kekasih yang sebenarnya adalah aku." kata Jianghan dengan wajah yang murung dan memaksa untuk tetap tersenyum.