Di bawah cahaya mentari yang hampir menjelang sore. Langit masih membiru bak samudra di angkasa.
Tiba - tiba di tengah obrolan dua orang pria menuju dewasa itu datang seorang yang berteriak hingga membuat mereka terperangah akan kehadirannya.
"Hei, kalian!!" teriak kencang orang itu hingga membuat kedua pria itu terperangah dan tak berkutik sama sekali.
"Y-Yuan Lin? Apa benar itu Yuan Lin?" tanya Wang Zhi Yin yang ikut tercengang bahkan pesona sosok Yuan Lin kini berbeda di tampil sangat cantik. Apa mungkin dia baru saja selesai pemotretan?
Siang itu, aku datang ke rumah sakit dengan membawakan dua kotak makan siang khusus untuk Xiao Jianghan.
"Hei, kalian!!" teriak kencangku kepada kedua pria yang masih duduk terdiam di taman belakang rumah sakit.
"Y-Yuan Lin? Kau di sini?" Jianghan yang ikut terperangah dengan kehadiranku bahkan ia juga langsung berdiri ketika aku menghampirinya.