Berlarian di area tangga memang sangat menguras tenaga. Tapi, apa boleh buat ini keadaan darurat.
Siang itu seorang pria dan wanita berusaha mencapai lantai tiga menuju ruangan 315. Keadaan sedang darurat seorang pria misterius kini mulai menghampiri lagi.
Dalam hati yang penuh harap, aku mulai memohon kehadiran Zhai Lian sekarang.
Tiba - tiba, Brukkk pintu berhasil di bobol. Seorang pria dengan jaket hitam pun masuk.
"Sudah kuduga kalau kau bersembunyi di dalam." kata pria itu dengan masker. Pria aneh itu pun langsung mendekatiku bahkan kini ketiga temanku salah satunya Lim menghadangnya.
"Tak boleh ada yang menyentuh teman kami, Yuan Lin." katanya yang mencoba menghalangi sosok pria itu.
Aku pun mengumpat ketakutan bahkan hatiku serasa was-was di mana temanku saat ini. Kenapa dia tak datang apa mungkin Fen dan Zhai Lian sedang ada kelas? Aku harus menghubungi siapa sekarang.