Kehamilan Jeslin sudah berjalan 9 bulan dan sekarang hanya menunggu waktunya saja untuk melahirkan. Kendrik serta kedua orang tuanya semakin antusias menjaga Jeslin, bahkan kedua orang tua Kendrik sampai menjemput Jeslin supaya tinggal di rumah bersama mereka saat ini karena mereka sangat mengkhawatirkan keadaan Jeslin dan calon cucu mereka yang sebentar lagi akan lahir melihat dunia yang penuh dengan warna itu.
"Sayang, kamu ingin makan apa?" tanya Kendrik kepada istrinya.
Pagi ini mereka serapan bersama di meja makan dan berniat untuk pergi ke rumah sakit karena dokter mengatakan, bahwa Jeslin sudah ingin melahirkan. Semua barang perlengkapan bayi serta pakain Jeslin sudah berada di dalam mobil, Semuanya sudah lengkap tinggal mereka semua yang berangkat menuju ke rumah sakit sekarang.
"Sup ini saja, Mas." Wajah Jeslin sudah terlihat sedikit pucat saat ini, bahkan untuk berjalan saja dirinya begitu kesusahan karena perut nya yang sudah membesar itu.