Kendrik merasa keberatan membiarkan istrinya untuk menghadapi semua masalah yang sangat membahayakannya. Ia juga tidak dapat berbuat apa-apa saat ini dan Kendrik memutuskan untuk terapi dengan teratur karena ia bertekad untuk sembuh secepat mungkin, hingga ia bisa melindungi istrinya seperti dulu lagi.
Setelah selesai Mandi kini Kendrik sudah duduk sofa dan Aley senantiasa untuk membawa dirinya kesana kemari pagi ini. Kendrik menemui kedua orang tuanya yang dari tadi menunggu dirinya dengan disusul Jeslin, ia ingin menyambut kedua mertuanya dengan begitu baik dan sopan.
"Ada apa, Pi? Kenapa membawa dokter kemari?" tanya Kendrik secara lansung.
"Kami ingin menyampaikan berita bagus untuk kamu dan Jeslin, Nak," ucap Tristan dengan begitu bahagia.
"Kabar baik, kabar baik apa itu, Pi?"
"Sekarang sebentar lagi kamu akan bisa pulih dari lumpuh ini dan akan bisa berjalan kembali secepat mungkin," jelas Tristan dan Kendrik sangat terkejut mendengarnya, begitu juga dengan Jeslin.