Alendra membawa Jeslin pergi menuju ke markasnya. Disana ia akan tinggal sementara, walaupun tinggal bersama pengawalnya namun setidaknya semua fasilitas disana sangatlah lengkap seperti berada di rumah miliknya yang awal. Harta kekayaan yang dimiliki Erlin memanglah tidak semuanya menjadi milik gadis itu karena berkas yang di berikannya, hanyalah sebuah berkas sebagian dari harta kekayaannya yang ia simpan di dalam lemari.
Sedangkan berkas harta seluruh kekayaanya ia simpan baik-baik ke suatu tempat, termasuk berkas perusahaan perusahaan besar yang dimilikinya selama ini. Alendra tidak menyangka gadis itu tidak membaca secara detail isi dari surat tersebut sebelum meminta tanda tangan darinya, mungkin gadis itu akan datang dan marah padanya jika mengetahui harta warisan yang di miliki hanyalah sebuah perusahaan yang kecil bagi Alendra.
"Sebelum kamu membodohi ku, aku yang akan membodohi diri terlebih dahulu, Erlin!" gumam Alendra dalam hatinya sambil tersenyum devil.