Pagi hari yang cerah terlihat seorang gadis sangat asik memasak di dapur. Ini adalah pertama kalinya bagi Farah memasak di jam 4 pagi dan itu semua karena atas permintaan Arkan sendiri. Laki-laki itu pagi-pagi berkunjung ke apartemennya dan membangunkan dirinya hanya untuk memasak sup yang ia sukai. Sedangkan Arkan ia duduk melihat Farah memasak, awalnya ia ingin menyuruh gadis itu memasak untuk makan malam namun, kedua orang tuanya malah menelpon menyuruhnya untuk segera pulang supaya ia segera menemani nenek dan kakeknya untuk pergi ke apotik membeli obat serta vitamin.
"Kau kemari hanya ingin menyuruhku masak ini saja?" tanya Farah yang masih tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Arkan.
"Hem. Berhati-hatilah," ucap Arkan ketika melihat Farah mengangkat panci panas itu menuju ke atas meja, lalu menghidangkan untuk Arkan di dalam mangkuk kecil.
"Silahkan makanlah, aku ingin tidur sebentar," ucap Farah.
"Tunggu!" Arkan segera mengengam lengan Farah.
"Ada apa?"