Fando terus berusaha untuk menyakinkan, supaya Serena mau menikahi dirinya. Ia akui dirinya memang sudah dari dulu sangat menyukai Serena sejak gadis itu berada di kantin membantu kedua orang tuanya berjualan namun, ia tidak memiliki keberanian untuk mengakui semua perasaannya kepada Serena. Apa lagi Serena sosok gadis yang sangat cantik dan begitu baik, ia rasa dirinya benar-benar tidak pantas untuk menjadi kekasih gadis itu. Belum lagi ia harus menanggung rasa malu karena dirinya yang terkenal brandal di kampus itu.
"Serena, aku tahu aku memang laki-laki yang sangat tidak baik kepada semua orang. Tapi, kamu harus percaya kepadaku bahwa aku akan bersikap baik hanya kepada mu saja jika, kamu sudah menjadi Istriku," jelas Fando yang mencoba tetap untuk menyakinkan Serena dengan ucapannya.
"Sudahlah, berhenti untuk memaksa dirinya!" sahut Arkan.
"Diam! Ini semua karena kamu!" ucap Fando dengan dingin.