Kendrik menatap wajah pucat Jeslin yang masih saja pingsan dan dokter pun sudah tiba untuk segera memeriksa keadaan Jeslin. Semua orang nampak sangat khawatir dengan keadaan Jeslin yang tidak kunjung bangun dari tadi, bahkan mereka sangat takut jika harus mendengar penjelasan sang dokter tentang apa yang di alami Jeslin.
"Dok, ada apa dengannya?" tanya Kendrik dengan tidak sengaja keceplosan, semua orang menatap ke arah dirinya karena terkejut dan sekaligus merasa terheran mendengar kalimat itu. Mereka kira Kendrik benar-benar tidak memperdulikan Jeslin lagi selama ini dan ternyata laki-laki itu ketahuan sedang mengkhawatirkan Jeslin.
Namun, semua orang sangat bahagia mendengar kata-kata yang terucap dari mulut Kendrik. Mereka memang sangat berharap Kendrik tidak membenci Jeslin ataupun tidak memperdulikan gadis itu selama ini.