Hari sudah pagi, perlahan-lahan Kendrik bangun dari tidurnya. Ia melihat Jeslin sedang terlelap tidur di sampingnya dalam posisi duduk. Ia melihat di di sekitar sekelilingnya yang terlihat begitu sangat sepi.
"Kemana mami dan papi? Apa mereka tidak kemari?" gumam Kendrik bertanya-tanya namun, ia kembali mengingat bagaimana sikap kedua orang tuanya hari kemarin, ia rasa kedua kedua orang tuanya memang sengaja untuk pulang meninggalkan mereka berdua.
"Jeslin, bangunlah." Terlihat gadis itu sedang mengeliat keenakkan dan ia menatap gadis itu sambil tersenyum kecil.
"Hem, kamu sudah bangun? Apa ada yang ingin kamu inginkan?" tanya Jeslin.
"Tidak ada."
"Apa kau tidak ingin mandi sekarang?"
"Pakain ku belum dibawa kemari. Nanti saja.
"Baiklah, apa kau ingin makan sekarang?"
"Tidak, ini masih pagi nanti saja."
"Kalau lapar, katakan saja padaku," jelas Kendrik.