"Permisi Nona, tapi sepertinya Nona harus keluar dari ruangan karena tidak ada jadwal bertemu dengan Nona besar. Belum lagi, ini adalah jam istirahat yang dalam artian Nona besar ingin makan siang lebih dulu. Jadi, silahkan keluar."
//
Dan ya, disinilah Zulfa bersama dengan Bica dalam ruangannya. Tidak ada lagi Rani, karena gadis kecil tersebut dengan keberanian yang tidak boleh diremehkan telah mengusir satu-satunya gadis yang menurut Zulfa sangat sukar disudahi pembicarannya.
"Jadi, dia itu siapanya Nona?" tanya Bica dengan raut wajah yang penasaran. Namanya juga remaja, penasaran itu adalah hal yang wajar. Jangankan remaja, orang dewasa sampai lansia saja bahkan masih memiliki tingkat penasaran yang tinggi walaupun hanya setengah dari persentase 100.