Kembali lagi bersama dengan Dea yang selalu merasa gabut, di setiap kondisi apapun rasa bosan pasti akan menghampiri dirinya. Begitu pun pada saat ini, berada di rumah besar dan sangat luas namun rasanya hanya ada ia sendiri. Padahal mah ada beberapa ART yang momdar mandir.
Dea merasa bosan karena tidak ada orang yang bisa di ajak ngobrol, semuanya seolah-olah pergi meninggalkan dirinya. Untung saja kerja hari ini masuk siang, jadi ya tidak perlu kelimpungan pagi-pagi sudah grasak grusuk bersiap berangkat kerja.
"Semua orang pergi, Rani, Farel, Zulfa, dan Bi Ijah pun ikutan pergi loh." Membaringkan tubuh di sofa dengan kaki yang teletakkan pada tangan sofa adalah posisi paling nyaman menurutnya pada saat ini, bahkan ia pun merasa ingin terlelap saja.
"Nih ya biasanya mulut gak bisa diem ngunyah, tapi kok ini lagi males banget ya? Mau ngunyah tapi rasanya malas banget."