"Kamu gak mau makan atau saya yang suapin, Fa?"
Melihat Zulfa yang selalu kehilangan fokus dengan berbagai hal pun membuat kepedulian Kevin bertambah. Kali ini mereka tidak berdua kok, ada Bi Yuni yang menjadi orang ketiga sebelum kedudukan orang ketiga itu diisi oleh sosok tak kasat mata atau katanya biasa di sebut setan.
Mereka duduk di meja makan yang hanya untuk empat orang saja, berada di dekat dapur yang tentu saja bersih dengan aroma wangi dan harum yang memang ini adalah standar kebersihan di rumah seorang Kevin.
Lagipula juga Kevin berpikir kalau perhatian adalah hal yang wajar, iya kan? Ia juga tidak malu menunjukkan secara langsung di depan Bi Yuni kalau dirinya cemas dengan kesehatan Zulfa. Terlebih lagi saat melihat wanita tersebut yang melamun tiada henti, ingin makan pun harus melamun dalam durasi yang cukup lama hingga bermenit-menit.