"Aku gak nyangka kalau kamu akan menikahkan aku secepat ini, sungguh."
Raut wajah Rani terlihat sangat cerah, lebih ke arah ceria yang memanjakan hati. Ia menatap pantulan wajahnya di cermin, masih menatap riasan yang dipanggil mendadak oleh Farel untuknya. Segalanya di persiapkan mendadak, namun baginya sudah sangat mahal dengan gaun yang ternyata sudah dibelikan untuknya.
Ia melihat Farel dari pantulan cermin, masih menampilkan senyuman yang sangat lebar. Namun yang dirinya dapatkan hanya wajah murung Farel, yang entah mengapa tengah duduk di tepi kasur dengan menampilkan tatapan melamun yang lurus.
"Sayang, kamu kenapa kok sedih gitu keliatannya?" tanya Rani sambil beranjak dari duduk, ia sudah mengganti gaun pernikahannya dengan gaun selutut yang terlihat lebih simpel. Melangkahkan kaki ke arah laki-laki tersebut, setelah itu duduk di pangkuannya.