Sesampainya di kamar ...
"Mas kenapa harus menepi dari Dea?"
"Dia berisik."
Itu adalah sebuah klarifikasi singkat yang dikatakan oleh Farel kepada Zulfa. Pasalnya saat membahas dengan apa saja yang terjadi di pernikahan mereka, pasti gadis satu itu sangat kepo dan berakhir dengan berbicara tanpa arah yang menjerumus ke arah kesalahpahaman.
Bukannya Farel tidak suka dengan Dea, bukan seperti itu. Namun ya namanya juga permasalahan, kan harus di bicarakan baik-baik oleh pihak yang bersangkutan.
Zulfa yang mendengar itu hanya terkekeh kecil, tubuhnya sudah di letakkan tepat di atas kasur lalu di susul dengan sang suami yang duduk juga du atas kasur --tepat di sampingnya--. "Jadi, apa saja yang Mas ingin bicarakan sama aku? Aku juga butuh penjelasan, supaya tidak menghadirkan pikiran yang aneh-aneh." ucapnya dengan mengerjapkan kelopak mata dengan lucu.