Tetap kekeuh untuk pergi ke rumah Gilang, memangnya siapa yang berani melarang seorang Rani untuk melakukan apa yang dia inginkan? tidak ada. Walaupun ada yang berani, tentu saja ia memilih untuk menutup telinga dan sama sekali tidak didengarkan dengan sebaik mungkin.
Berdandan dengan sangat teramat cantik, bukan dandanan yang menor.. namun dandanan yang hanya memoles wajahnya saja sehingga terlihat lebih fresh.
Tidak tahan untuk menunggu esok hari, ya lebih baik Rani langsung saja malam ini berniat untuk menghampiri laki-laki yang sudah membuangnya hanya karena tidak ingin bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat. Pengecut? tentu saja!
Wangi parfum mahal sudah melekat jelas di bagian tubuh Rani, ia dengan sangat percaya diri pun langsung keluar dari kamar dan menutup pintunya rapat-rapat.