"Sudah siap semuanya? Jangan sampai ketinggalan loh, Nyonya."
Zulfa menatap Bi Ijah yang begitu telaten mengecek satu persatu barang bawaannya dengan Fare, kecuali koper yang sudah pasti tidak akan di bongkar karena di dalamnya terdapat banyak barang yang tak mungkin kembali di keluarkan hanya untuk mengecek barang saja.
Menganggukkan kepala, lalu menatap Bi Ijah dengan seulas senyuman yang terlihat sangat hangat. "Sudah Bi, semuanya sudah lengkap insyaallah." Jawabnya dengan nada bicara yang sangat ciri khas dengan suara seperti biasa, ia ikut menelusuri pandangan juga ada barang-barang yang terlewat.
Bi Ijah mendekati Zulfa yang kini sedang duduk manis di atas sofa, lalu menatap samping Nyonya rumahnya itu."Bibi boleh bicara sebentar sama Nyonya?" tanyanya yang memberikan isyarat perizinan untuk duduk di samping wanita yang sudah tampil sangat cantik.