Hari yang cukup berat bagi Farel, selain menjadi kepala keluarga dan berusaha keras untuk menafkahi Zulfa. Tiba-tiba saja pemikiran tentang sang istri yang sekarang dekat dengan Kevin membuat pikirannya cukup terganggu, di tambah lagi Rani yang sepertinya sudah menerima Gilang dengan lapang dada dan terlihat begitu mesra.
Ting
Bunyi lift yang ia naikkan bersamaan dengan kedua karyawan lainnya yang tadi juga ikut masuk. Ia mulai melangkahkan kaki keluar dari lift, lalu menyapa karyawannya yang ternyata juga lembur seperti dirinya.
Ini semua karena meeting yang menyebalkan, seharusnya ia bisa bekerja dengan tenang dan menyelesaikan seluruh pekerjaannya dengan mudah, terpaksa menjadi berpikir apakah Rani sudah benar-benar melepas tentang hubungan mereka yang tadinya sangat romantis itu.
"Hati-hati di jalan Tuan Farel, sampai jumpa besok."